13 Manfaat Firewall pada Jaringan Komputer

- September 21, 2018
advertise here
Firewall merupakan perangkat yang dipergunakan dalam mengontrol akses terhadap siapa saja yang mempunyai akses terhadap jaringan private dari pihak luar.

Untuk saat ini, banyak perusahaan besar yang menggunakan jaringan intranet dalam melakukan pengelolaan data. Tentu, dengan hal tersebut pastinya tak akan terlepas dari akses internet.

Maka dari itu, untuk melindungi berbagai macam aset dan data digital perusahaan dari serangan yang tidak diinginkan, seperti hacker, spionase dan pencuri data yang lain, firewall bisa menjadi hal yang begitu esensial dalam melindungi semua itu.

Mari kita lihat peranan atau manfaat firewall pada sebuah jaringan komputer, yang sangat vital peranannya.

Manfaat Firewall pada Jaringan Komputer

Manfaat Firewall

1. Menjaga Informasi Rahasia

Firewall bisa dipergunakan untuk menjaga berbagai macam informasi yang bersifat rahasia dan berharga, yang bisa saja menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.

Sebagai salah satu contoh kecilnya, File Transfer Protocol (FTP), lalu lintas dari jaringan komputer dikendalikan oleh adanya firewall.

Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di dalam jaringan mengirim atau bertukar file rahasia yang secara disengaja, ataupun tidak disengaja kepada pihak lain.

2. Mencegah Lalu Lintas Tertentu Mengalir ke Subnet Jaringan

Firewall mampu mencegah pengguna dalam melakukan pertukaran data atau file dan bermain-main di jaringan.

Firewall di sini peranannya akan sangat berguna, terutama untuk sektor korporasi itu sendiri.

3. Memodifikasi Paket Data yang Datang

Proses memodifikasi paket data yang datang di firewall dinamakan dengan Network Address Translation (NAT). Ada yang dinamakan dengan NAT dasar, di mana alamat dari Internet Protocol (IP) pribadi di dalam jaringan komputer yang tersembunyi di balik 1 alamat IP tertentu.

Proses tersebut dinamakan dengan IP samaran. Hal tersebut bisa membantu pengguna di suatu jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, dalam mengakses suatu internet.

4. Mencegah Modifikasi Data yang Tidak Sah pada Website

Akurasi data seperti halnya :
  • Informasi keuangan
  • Harga produk
  • Spesifikasi produk
  • dan lain sebagainya

Tentu data tersebut begitu penting untuk setiap perkembangan bisnis. Apabila informasi yang ada itu diubah oleh sumber eksternal, maka bisa memberikan dampak yang merugikan.

5. Mengatur Komunikasi Antara 2 Jaringan yang Berlainan

Firewall memiliki fungsi tersebut karena firewall memang tidak ingin ada jaringan yang bukan seharusnya masuk ke dalam jaringan miliknya.

Hal ini demi mencegah orang yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses sumber daya suatu perusahaan, yang bisa mengakibatkan terjadinya kebocoran data.

6. Mencegah Virus yang Berpotensi Merusak

Firewall sendiri juga bisa melakukan proteksi dan mencegah komputer terkena oleh virus dan berbagai macam hal merugikan lainnya yang memiliki potensi merusak, melakukan penyadapan, atau bahkan mengambil alih akses komputer kita.

7. Membantu Mengawasi Setiap Pesan yang Masuk

Firewall akan membantu mengawasi setiap pesan yang masuk dan akan melakukan pemblokiran apabila pesan tersebut tak sesuai dengan kriteria keamanan dari sebuah jaringan.

8. Autentikasi Lalu Lintas Jaringan Komputer

Jika lalu lintas jaringan komputer yang dianggap aman, maka akan diperkenankan untuk melalui dan mengaksesnya.

Sementara itu, jika ada jaringan yang bisa dikatakan tidak aman, maka lalu lintas jaringan tak diperkenankan untuk masuk atau dengan kata lain ditolak.

9. Membantu Memastikan Ketersediaan Sistem

Apabila sistem tersebut tak tersedia untuk pengguna secara tepat waktu, maka bisa menyebabkan penurunan produktivitas dari pegawai, hilangnya kepercayaan konsumen dan lain sebagainya.

10. Membantu Mengontrol dan Mengawasi Paket Data yang Ada di Sebuah Jaringan

Di saat firewall pada suatu jaringan sudah diaktifkan, maka sistem tersebut akan membantu menyeleksi dan memilih paket data mana yang nantinya akan diakses.

Di sinilah peran penting dari firewall dalam meneruskan konten yang aman dan mencegah konten yang tak aman agar tidak masuk ke dalam komputer.

11. Melakukan Pemblokiran Konten yang Berbahaya

Firewall memiliki hak untuk memblokir konten yang berbahaya dan konten yang tak diinginkan lainnya.

Agar konten tersebut tak mudah diakses oleh siapa saja, maka firewall akan memblokir konten-konten tersebut dengan melakukan konfigurasi secara manual.

12. Memblokir Trojan

Firewall akan berusaha untuk memblokir trojan, karena trojan sendiri berbahaya, seperti :
  • Bisa memperoleh informasi target (password, kebiasaan user pada system log, data, dll)
  • Bahkan, mengendalikan target (mendapatkan hak akses pada target)

Firewall akan mencoba untuk memblokir trojan dari paling awal, sebelum trojan tersebut mempunyai akses atau kesempatan dalam menginfeksi komputer.

13. Menghentikan Keylogger

Keylogger merupakan software spyware (kriminal) di dunia maya yang bisa dipasangkan ke dalam komputer, sehingga bisa mengetahui aktivitas atau kegiatan dari apa yang diketik pada keyboard.

Setelah si penjahat trsebut mengetahui dan berhasil mengidentifikasi apa yang diketik oleh si target, maka penjahat tersebut akan menggunakan informasinya untuk melakukan hal yang sama atau malah disalahgunakan.

Materi Firewall

Materi Sebelumnya Jenis Firewall, Disertai Kelebihan dan Kekurangannya
Materi Selanjutnya Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Firewall
Materi Lengkap Pembahasan Firewall (Dari Awal Hingga Akhir)
Advertisement advertise here

 

Start typing and press Enter to search