Cek Sekarang! 12 Ciri-ciri Smartphone Terkena Virus

- Juli 20, 2018
advertise here
Seringkali, dengan kehadiran dari virus bisa membuat ulah di berbagai macam perangkat elektronik. Tak hanya pada komputer saja, melainkan juga sekarang menyerang pada smartphone alias HP kamu.

Virus yang menyerang pada smartphone dan merusak di dalamnya, kadang gampang-gampang susah dalam mencari solusi untuk mengatasi virus yang menyerang tersebut.

Perlu diketahui, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna smartphone android dari tahun ke tahun, membuat para penjahat cyber lebih senang menargetkan kepada para pengguna smartphone berbasis sistem operasi android sebagai salah satu sasaran empuk mereka.

Bahkan, yang jauh lebih parahnya lagi, bisa dikatakan lebih dari 50% virus atau malware yang diciptakan, lebih ditujukan untuk menyerang perangkat-perangkat android.

Tentu, dengan adanya hal ini, menjadi salah satu ancaman buruk bagi diri kita yang seringkali menggunakan HP Android dalam melakukan berbagai macam aktivitas atau kegiatan, seperti halnya belanja online, melakukan transaksi mobile banking dan yang lain sebagainya, yang berkaitan dengan data pribadi pengguna.

Apabila kita sebagai pengguna sedikit saja lengah, maka segala aktivitas ataupun kegiatan yang memiliki kaitan dan hubungan dengan internet hingga data pribadi pengguna bisa dengan mudah dimata-matai oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Lantas, apakah smartphone android yang saat ini kamu gunakan ternyata terindikasi terinfeksi virus atau bahkan malware yang sangat berbahaya? Untuk mengetahui hal tersebut, kita simak ciri-ciri smartphone terkena virus berikut ini.

Ciri-ciri Smartphone Terkena Virus

Ciri-ciri Smartphone Terkena Virus
Ciri-ciri Smartphone Terkena Virus, via futureloka.com

1. Muncul Iklan Pop-up

Tanda-tanda yang pertama smartphone terkena oleh virus ialah dengan adanya iklan yang ada di perangkat, di mana muncul begitu sering, terlebih jika ada iklan atau pesan yang muncul dengan pop-up, di mana sangat mengganggu pengguna dalam beraktivitas menggunakan smartphone.

Jika kamu menemukan iklan ini di aplikasi ataupun game, bahkan website yang ternyata menampilkan, itu wajar, bukanlah virus dan tak mengganggu.

Lain cerita jika yang muncul adalah iklan pop-up yang :
  • Muncul secara terus-menerus
  • Hampir menutupi seluruh layar
  • Muncul di homescreen smartphone

Maka itu bisa menjadi salah satu pertanda jika itu adalah virus atau malware yang mengganggu, di mana berupa sebuah iklan pop-up.

Kebiasaan dari iklan pop-up ini yang datang saat kita tak browsing, bisa muncul sendiri. Munculnya juga kadang mengganggu, ada di homescreen, lockscreen, atau saat membuka aplikasi yang biasanya tak ada iklan, tiba-tiba muncul iklan pop-up yang begitu tidak relevan, super-duper mengganggu.

Jika memang benar iklan pop-up tersebut, alangkah baiknya jangan diklik iklan tersebut, karena apabila diklik, bisa menjadi salah satu jalan bagi para penjahat cyber untuk menjerumuskanmu untuk mengambil berbagai macam informasi atau data pribadi yang bersifat penting di dalam smartphone.

2. Kuota Internet Menjadi Lebih Cepat Habis

Kuota yang cepat habis juga bisa menjadi pertanda apabila smartphone yang kamu miliki ternyata sebenarnya sedang terjangkit oleh virus.

Cobalah untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu aplikasi apa saja yang memang benar-benar menghabiskan kuota internet milikmu. Cara untuk mengeceknya juga cukup mudah :
  1. Bukalah pengaturan (settings)
  2. Klik penggunaan data/pemakaian data (data usage)

Dari situlah, kamu bisa dengan mudah untuk menengok berbagai macam aplikasi yang paling banyak menyedot atau memakan kuota yang kamu miliki saat ini. Jika memang benar aplikasi tersebut sering digunakan, maka hal itu tidak mengapa.

Akan tetapi, yang mencurigakan dan tidak wajar ialah saat aplikasi yang jarang digunakan sama sekali, bahkan hanya menggunakan sesekali saja seumur-umur kamu mengunduh aplikasinya, tapi menjadi yang teratas menghabiskan kuota, maka bisa dibilang ini berbahaya dan harus cepat-cepat hapus aplikasi tersebut.

3. Proses Booting yang Berjalan Lama

Smartphone yang memiliki proses booting yang berlangsung dengan amat lama dari biasanya, pada umumnya memang terjadi karena RAM dan memori internal yang ada pada smartphone terlalu rendah atau malah hampir penuh dalam penggunaannya.

Akan tetapi, apabila smartphone yang kamu miliki ternyata mempunyai spesifikasi mumpuni atau tinggi, tapi masih saja proses booting memakan waktu yang cukup lama, bisa dicurigai jika smartphone tersebut terinfeksi oleh adanya malware yang menyerang.

Jika kondisi yang terjadi ini sudah terlanjur parah, maka alangkah baiknya untuk melakukan factory reset, seperti apa yang disarankan atau direkomendasikan.

4. Smartphone Mendadak Mati saat Menerima Telepon

Apabila kamu seorang pengguna yang pernah mengalami hal yang satu ini terjadi, bisa jadi jika di dalam smartphone milikmu sudah terjangkit oleh virus, malware atau bahkan yang sejenisnya, di mana berhasil merangsak masuk ke dalam smartphone yang kamu gunakan.

Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh penjahat ini ialah dengan cara mempengaruhi telepon atau panggilan yang masuk.

Jadi, saat kamu tengah mendapatkan atau menerima panggilan/telepon dari orang lain, tanpa diketahui dengan jelas dan pasti, kok malah tiba-tiba telpon tersebut terputus.

Penyebabnya memang bisa karena :
  • Jaringan yang sedang terganggu
  • Pulsa dari si penelepon yang sudah habis
  • Pulsamu yang sudah habis
  • Yang terakhir, karena terindikasi oleh adanya virus di dalam smartphone milikmu

5. Baterai Menjadi Cepat Habis

Ciri-ciri smartphone terkena virus yang selanjutnya ialah baterai smartphone yang kian boros atau cepat habis, padahal dalam penggunaan wajar alias normal.

Jika memang terjadi poin ini, padahal hanya menggunakan smartphone secara wajar dan tak menginstall aplikasi yang berat, maka kamu sebagai pengguna wajib curiga akan kejadian hal ini. Beda halnya apabila terinstall game berat, itu sah-sah saja.

Jika kamu curiga, bisa jadi ada program lain yang tengah bekerja di belakang layar smartphone kamu, di mana bisa dikatakan itu ialah virus!

Cobalah untuk mencari tahu apakah memang benar ada aplikasi yang tak diinginkan, yang hadir di smartphone milikmu. Gampang untuk cara mengeceknya, dengan cara :
  1. Bukalah pengaturan (settings)
  2. Klik aplikasi (application)

Coba untuk mengecek dengan jelas atau memeriksanya satu-persatu daftar dari seluruh aplikasi yang terdapat pada smartphone, apakah ada aplikasi yang mencurigakan terinstall di smartphone kamu atau tidak.

Jika kamu jeli mengeceknya, kemungkinan bakal ada aplikasi asing atau yang bisa dikatakan aplikasi yang tak sengaja masuk ke dalam smartphone milikmu, di mana aplikasi tersebut berusaha untuk merekam segala macam bentuk gerak-gerik dari aktivitas atau kegiatan kamu di saat memainkan smartphone.

6. Sering Redirect Otomatis Malware

Redirect Malware
Redirect Malware, via vulners.com

Jika kamu memang tengah asyik melakukan browsing di internet, bahkan saat tengah membuka suatu aplikasi, namun tiba-tiba dialihkan (redirect) otomatis ke situs yang begitu mencurigakan, ini sangat berbahaya!

Dari sinilah, kamu bisa waspada, karena bisa saja, smartphone yang kamu miliki dan kamu gunakan sekarang, terjangkit oleh malware!

Salah satu solusi yang dilakukan ialah bisa dengan memeriksa kembali daftar seluruh aplikasi yang terinstall pada smartphone. Pastikan untuk hapus apabila ada aplikasi yang mencurigakan.

7. Smartphone Jauh Lebih Lemot

Smartphone yang lemot atau lag memang salah satu hal atau peristiwa yang wajar, karena tentu hampir semua pengguna juga pernah mengalaminya.

Biasanya, smartphone lebih lemot dikarenakan android yang menjalankan berbagai macam aplikasi secara sekaligus dalam satu waktu atau dalam waktu yang bersamaan.

Dengan menjalankan banyak aplikasi sekaligus dalam satu waktu, maka android bisa memakan begitu banyak RAM pada smartphone. Tak hanya itu saja, smartphone yang lemot juga bisa diakibatkan karena kapasitas dari memori internal yang sudah hampir mencapai penuh.

Namun, bagaimana apabila smartphone tersebut lemot, walau hanya terinstall oleh beberapa aplikasi dan tidak menggunakannya terlalu sering, serta tak menginstall game berat? Mulai dari sini, kamu bisa curiga dan waspada!

Bisa jadi, smartphone sudah disisipi oleh virus yang bekerja diam-diam di belakang layar smartphone. Untuk cara mengatasinya, hampir senada dengan beberapa poin di atas, cari aplikasi yang mencurigakan di pengaturan, lalu hapus.

8. Sering Restart Sendiri, Tanpa Sebab

Apabila smartphone android milikmu ternyata sering mati sendiri atau sering melakukan restart sendiri, kemungkinan besar memang sistem android milik smartphone kamu yang kinerjanya tengah terganggu.

Tentu, ada begitu banyak hal yang bisa mengganggu sistem android, seperti :
  • Aplikasi yang terlalu banyak, atau
  • Virus yang menyerang sistem android

Cara paling mudah untuk mengatasi hal tersebut dengan cara melakukan scanning, dengan menggunakan bantuan dari aplikasi antivirus, guna mendeteksi apakah terdapat virus di dalamnya atau tidak.

9. Mendapatkan Pesan Singkat (SMS) yang Isinya Aneh

Kamu tentu tahu mana itu pesan singkat (SMS) yang datang dari nomor yang ada di kontak smartphone dan mana yang bukan.

Apabila suatu hari kamu pernah mendapatkan SMS aneh yang mana kamu sendiri tak pernah ngapa-ngapain, ada kemungkinan jika smartphone tengah disadap oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Pada umumnya, SMS aneh yang masuk ini digunakan oleh penyadap atau peretas untuk mengambil atau mencuri akun, serta data perbankan, hingga data login ID media sosial yang ada.

Teknik yang digunakan oleh peretas biasanya dikenal dengan teknik phising. Biasanya, mereka akan mengirimkan SMS berisi link yang tak berguna sama sekali. Jadi, lebih baik segera hapus saja pesan singkat yang tak penting tersebut.

Tak hanya itu saja, yang jauh lebih parahnya lagi, apabila smartphone kamu terkena oleh malware, ternyata mampu melakukan panggilan ke nomor telepon tertentu, secara diam-diam, secara tanpa kamu sadari!

10. Riwayat Biaya Penggunaan Telepon Menjadi Membludak

Malware juga bisa mengontrol penggunaan atau pemakaian telepon beserta dengan pesan singkat, sehingga kadang tanpa diketahui, malware bisa bekerja dengan cara mengirimkan pesan singkat ke layanan yang berbayar, di mana layanan tersebut memiliki sifat berlangganan.

Untuk bisa mengetahui secara lebih lanjutnya lagi atau secara lebih jelas, untuk kalian yang menggunakan pusa telepon sistem prabayar, pasti bisa dengan mudah melihat rincian biaya atau tarif telepon dan SMS yang sudah digunakan.

11. Banyak File yang Tidak Dikenal, Berada di Penyimpanan

Kalian yang sering bolak-balik atau memeriksa ruang penyimpanan, apsti pernah menemukan suatu file atau berkas yang tak dikenal di dalamnya.

Dengan banyaknya file tersebut, akan susah untuk dihapus. Walaupun sudah dihapus, bisa saja balik lagi ke tempat semula.

12. Koneksi Internet yang Otomatis Tersambung Tanpa Dinyalakan

Koneksi Internet
Koneksi Internet, via howtogeek.com

Virus dan malware juga ternyata bisa menggunakan data smartphone milikmu untuk menyebarkan pesan tersebut.

Apabila kamu melihat jika smartphone secara misterius mengalihkan dari koneksi Wi-Fi ke koneksi data tanpa dilakukan oleh kamu selaku pengguna, itu bisa jadi karena adanya suatu malware. Program inilah yang bisa mengganti preferensimu serta bisa terhubung ke internet dengan sendirinya.

Apabila kamu melihat aktivitas internet yang tak biasa, cobalah untuk memindai smartphone dengan menggunakan anti virus dan bersihkan juga.

Tips atau Solusi agar Smartphone Terhindar dari Virus

  • Hanya mengunduh atau mendownload aplikasi yang diperlukan dari situs resmi. Misal untuk android, unduh dari Google Play Store. Sedangkan untuk iPhone, unduh di App Store. Jangan unduh di tempat lain, misal internet.
  • Pastikan untuk mengunduh aplikasi anti virus yang begitu membantu, di saat kamu tengah membutuhkannya, pada saat smartphone tak lagi bekerja sebagaimana mestinya.
  • Hapus aplikasi yang mencurigakan, yang mana aplikasi tersebut bisa dilihat di pengaturan.
  • Sering-seringlah dalam melakukan backup data, baik itu berupa foto, file atau video yang penting lainnya. Bisa juga memanfaatkan Google Drive atau Dropbox, di mana itu adalah layanan pihak ketiga untuk melakukan backup data.
  • Apabila perlu, pada pengaturan (settings) hapus saja centang unknown resource (sumber yang tidak dipercaya), sehingga smartphone bisa melakukan proteksi secara maksimal dari aplikasi yang berbahaya dan aplikasi jahat.
  • Yang terakhir, apabila virus sudah begitu brutal masuk ke dalam smartphone dan kamu sudah tak lagi tahan, alangkah lebih baiknya untuk melakukan factory reset (kembali ke settingan pabrik).
Advertisement advertise here

 

Start typing and press Enter to search