Pertama kali Xiaomi merilis smartphone di tahun 2011 silam, vendor smartphone asal Cina ini langsung menjadi sorotan dunia.
Bahkan, Xiaomi sendiri sukses menjadi produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di dunia, yang berada di bawah Samsung dan Apple pada tahun 2014 kemarin.
Kesuksesan besar yang berhasil diraih oleh Xiaomi di pasar smartphone, berhasil didorong oleh uletnya menghadirkan jajaran smartphone yang murah (harga miring), namun tetap berkualitas.
Jajaran kesuksesan smartphone Xiaomi tersebut ialah Xiaomi Redmi dan Xiaomi Mi. Sementara itu, apakah kamu tahu akan perbedaan Xiaomi Redmi dan Mi?
Perbedaan Xiaomi Redmi dan Mi
1. Harga yang Berbeda
Untuk varian Redmi yang sebenarnya lebih menyasar ke kalangan menengah ke bawah, harga kebanyakan atau rata-rata berada di bawah dari Rp 3 jutaan.
Sementara itu, untuk seri Mi, harga yang ditawarkan jauh lebih mahal di mana target dari varian ini menyasar ke kalangan menengah ke atas yang biasanya di atas Rp 3 jutaan.
Perbedaan harga yang begitu mencolok memang dengan jelas terlihat karena spesifikasi yang diusung oleh kedua varian Xiaomi tersebut juga sangat jelas berbeda.
Namun, apabila Anda hanya memiliki budget pas-pasan, maka seri Xiaomi Redmi bisa menjadi pilihan, karena harga yang murah Xiaomi tak menunjukkan murahan, melainkan Xiaomi sudah berani bersaing dengan para kompetitor.
Ya, tapi tetap saja, di mana ada harga, di situ pasti ada kualitas.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Jajaran Xiaomi Redmi yang dibanderol dengan harga murah namun dibekali spesifikasi yang bisa terbilang cukup mumpuni.
Biasanya, untuk seri Xiaomi Redmi ini dijual dengan harga di bawah Rp 3 jutaan ke bawah, yang mana spesifikasi di dalamnya terbilang sudah cukup, walaupun tidak tinggi-tinggi amat kualitas spesifikasinya.
Xiaomi Mi : Sementara itu, berbeda dengan Xiaomi Redmi, Mi series ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal, namun juga dibekali dengan spesifikasi tinggi atau kelas atas.
Jika melihat spesifikasi Xiaomi MI ini, mirip atau setara dengan kebanyakan smartphone flagship vendor yang lain, di mana rata-rata harga yang diberikan di atas Rp 3 jutaan.
2. Kelas atau Segmentasi Pasar yang Berbeda
Antara kedua varian ini, Redmi dan Mi, tentu setiap varian memang mempunyai perbedan masing-masing. Perbedaan yang selanjutnya ini terdapat pada segmentasi atau target pasar konsumen.
Redmi lebih ditargetkan untuk kalangan menengah ke bawah. Hal ini bisa diketahui dengan gamblang dan mudah jika spesifikasi yang ada di dalamnya hanya mengandalkan MediaTek, beberapa Snapdragon.
Sementara untuk Xiaomi Mi lebih menarget kepada konsumen kalangan menengah ke atas, yang mana dari segi processornya saja sudah menggunakan Snapdragon dan bahkan untuk spesifikasi yang lain, RAM, kamera dan lain sebagainya sudah begitu mendukung untuk dipergunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Kerap kali untuk Xiaomi Mi menggunakan seri processor yang biasa dipergunakan oleh kompetitor dengan label flagship atau smartphone unggulan.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Seperti yang sudah diulas sebelumnya di poin yang pertama, harga dari seri Redmi jauh lebih murah karena segmentasi pasar yang berbeda, menyasar kalangan menengah ke bawah.
Xiaomi Mi : Sementara itu, untuk Xiaomi Mi sendiri, segmentasi pasar atau kalangan yang dituju ialah kalangan menengah ke atas, sehingga tak heran banyak spesifikasi kelas atas yang sudah didukung pada seri ini.
3. Spesifikasi yang Berbeda
Perbedaan antara kedua seri Xiaomi ini memang terlihat begitu jelas. Untuk Redmi sendiri mempunyai spesifikasi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Mi series.
Kebanyakan, untuk seri Redmi dipersenjatai oleh kelas menengah untuk masalah spesifikasi, seperti salah satu contohnya menggunakan processor atau chipset MediaTek atau bahkan Snapdragon kelas menengah.
Untuk beberapa contoh yang lain, Redmi juga hanya akan dibekali oleh RAM 1 GB, 2 GB atau yang paling mentok paling 4 GB saja.
Beda jauh apabila membandingkan dengan varian Xiaomi Mi, yang mana untuk varian ini mempunyai spesifikasi yang jauh lebih berani dan gahar.
Untuk varian Mi bisa dipersenjatai oleh processor berkualitas tinggi di kelasnya, seperti Snapdragon dan dukungan RAM hingga 3 GB atau bahkan 4 GB.
Tentu saja, untuk masalah perbandingan spesifikasi ini, Xiaomi Mi sangat unggul ketimbang versi Xiaomi Redmi, yang hanya mengusung spesifikasi kelas menengah saja.
Itu hanya baru perbedaan di processor dan RAM yang digunakan saja, belum mengenai masalah kamera yang diusung, teknologi yang diusung dan fitur-fitur lainnya yang jelas berbeda.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Terlihat pada beberapa smartphone Xiaomi Redmi, mengusung spesifikasi yang begitu berbeda jauh apabila dilihat secara menyeluruh dengan Xiaomi Mi.
Terlihat apabila untuk Xiaomi Redmi, mendominasi processor yang digunakan seperti Mediatek. Bisa juga Snapdragon, namun beberapa hardware (perangkat keras) lain akan dipangkas demi menyandang nama entry-level yang tak hilang.
Xiaomi Mi : Beda jauh dengan Xiaomi Mi, yang memang segmentasi pasar untuk menengah ke atas, kebanyakan atau sebagian besar smartphone ini sudah mengusung teknologi atau chipset Snapdragon yang jauh lebih bertenaga.
Untuk urusan hardware (perangkat keras) yang lain di dalamnya juga sudah begitu mumpuni, sehingga tak lagi diragukan kedigdayaannya untuk smartphone seri yang satu ini.
4. Desain yang Berbeda
Memang benar jika setiap seri yang diperkenalkan atau diluncurkan hadir dengan gaya atau desain yang berbeda.
Namun, jika kita sendiri melihatnya dengan lebih jeli, maka bisa terlihat desain yang ditawarkan pada Redmi dan Mi tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Terlihat di beberapa seri Mi, contohnya pada Xiaomi Mi 4 atau Xiaomi Mi Note, yang notabene menjadi seri flagship (kelas unggulan), hadir dengan balutan atau frame metal. Jika memang tak mengusung metal body, kebanyakan sudah menggantinya dengan desain yang jauh lebih elegan.
Berbeda dengan varian Redmi yang menyasar ke kalangan bawah, yang mana sang vendor tak berani memberi desain lebih. Sehingga kadang tak memiliki keistimewaan di Redmi untuk masalah desain.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Untuk seri Redmi ini, mungkin para pelanggan atau konsumen harus puas tak puas karena material desain yang diberikan hanya material metal saja, Xiaomi tak berani memberi fasilitas atau layanan yang lebih.
Xiaomi Mi : Untuk seri yang satu ini, Xiaomi bisa habis-habisan dengan desain, di mana desain yang diberikan jauh lebih premium seperti bisa mengusung keramik dan kaca. Tampilan Mi series juga jauh lebih elegan, ibaratnya jauh lebih modern, sehingga tidak ketinggalan zaman.
5. Prioritas yang Berbeda
Secara singkat, memang seri Xiaomi Redmi dibuat dengan pertimbangan atas customer-oriented, desain yang begitu minimalis dan mampu mengakomodasi kebutuhan sehari-hari dengan kisaran harga pasar yang cukuo terjangkau.
Sementara itu, memang pada faktanya, ada harga ada kualitas.
Walaupun dibanderol dengan harga yang tinggi, seri Xiaomi Mi memiliki fitur berkelas dan diandalkan memperoleh software update lebih dahulu dibandingkan dengan seri Xiaomi Redmi.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Optimalisasi fungsi software (perangkat lunak), pada dasarnya memang dibuat untuk bisa memperbaiki performa smartphone sehingga bisa kian canggih dari waktu ke waktu. Untuk seri Xiaomi Redmi akan mendapat pembaharuan, namun kalah start.
Xiaomi Mi : Xiaomi Redmi dan Mi memang memiliki kesempatan sama untuk mendapat pembaharuan serupa, hanya saja soal update, maka yang lebih dahulu menerima update ialah seri Xiaomi Mi.
6. Pengalaman Pengguna (User Experience) yang Berbeda
Yang terakhir, memang sekarang ini banyak yang melakukan suatu tahap review mengenai smartphone yang baru saja dibeli atau bahkan yang sedang digunakan.
Pada umumnya, user experience pada seri Redmi terbilang cukup standar. Untuk memainkan game, aplikasi, sosial media dan lain sebagainya.
Namun, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau berlebihan, bisa membuat seri Redmi ini cepat panas atau seringnya banyak kasus lag jika dipaksa atau berlebihan.
Berbeda untuk varian Mi, yang mana kualitas dihasilkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan Redmi.
Contoh apabila menggunakan grafis yang jauh lebih baik, tentu pengalaman pengguna yang diberikan jauh lebih memukau. Multitasking juga tanpa masalah.
Kesimpulan
Xiaomi Redmi : Menggunakan varian ini pengalaman pengguna yang diberikan terkesan cukup standar, tak ada hal yang lebih ditonjolkan untuk seri ini.
Xiaomi Mi : Sementara untuk varian Mi, mampu memberikan daya tarik yang jauh lebih bagus dan menarik, di mana layar yang dibekali kadang memiliki inch lebih besar dengan grafis yang dioptimalkan dan hasil kamera yang jernih.
Baca juga :
Kesimpulan Akhir
Xiaomi Redmi Note 5A, via directd.com |
Kesimpulan yang bisa dipetik secara umum jika Xiaomi Redmi ialah smartphone untuk kalangan menengah ke bawah yang didesain sedemikian rupa untuk menghemat biaya produksi dan kebanyakan menggunakan processor MediaTek.
Sementara itu, untuk varian Mi, sudah mengusung teknologi yang jauh lebih canggih, yang menyasar kalangan menengah ke atas. Tidak hanya itu saja, fitur dan fasilitas juga lebih lengkap.
Advertisement