Gampang! 16 Cara Merawat Touchscreen Smartphone agar Awet

- Juni 29, 2018
advertise here
Menjaga dan merawat touchscreen (layar sentuh) smartphone memang begitu penting, pasalnya, hal ini karena fungsionalitas layar sentuh yang begitu utama pada sebuah smartphone.

Karena, apabila touchscreen rusak, maka smartphone hampir tak bisa digunakan sama sekali. Maka dari itu, penting untuk bisa menjaga dan merawat touchscreen smartphone dengan baik dan benar.

Terkadang, beberapa aktivitas dan kegiatan kita, justru bisa merusak smartphone itu sendiri. Maka, dalam penggunaannya, harus diperhatikan benar-benar.

Baik, sekarang kita simak mengenai beberapa cara merawat touchscreen smartphone agar awet, dengan baik dan benar!

Cara Merawat Touchscreen Smartphone

Cara Merawat Touchscreen Smartphone
Cara Merawat Touchscreen Smartphone, via tested.com

1. Hindarkan dari Sinar Matahari secara Langsung

Untuk penggunaan smartphone yang jauh lebih baik, disarankan untuk tidak menggunakan smartphone di bawah sinar matahari secara langsung.

Mengapa demikian? Karena kontak sinar matahari secara langsung, bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan pada smartphone dan bisa menurunkan kualitas layar LCD tersebut.

Perlu Anda ketahui, layar sentuh memiliki komponen tipis berupa gel yang bisa saja rusak terkena oleh paparan sinar matahari langsung dan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

2. Jangan Menekan Layar Terlalu Keras

Biasanya, hal seperti ini akan sering terjadi apabila penggunanya terlalu asyik dengan smartphone-nya, misal saat :
  • Bermain game
  • Edit foto atau video, bahkan
  • Jengkel karena hang atau lag

Saking asyiknya atau terlalu over terhadap smartphone, bisa merusak layar sentuh apabila dilakukan secara terus-menerus.

3. Rutin Bersihkan Layar Smartphone

Semua benda pasti pernah berdebu, tak ketinggalan smartphone. Apabila ditinggal semalaman saja, sudah berdebu jika kita detail melihat lebih dalam.

Membersihkan layar smartphone dengan rutin menjadi suatu keharusan, di mana alangkah baiknya menggunakan kain microfiber agar menjaga kualitas layar sehingga tetap terjaga.

4. Jauhkan dari Keberadaan Medan Magnet

Hati-hati apabila smartphone terlalu sering berdekatan dengan medan magnet, karena kita ketahui, hubungan medan magnet dan perangkat elektronik tidak begitu baik.

Tidak hanya merusak layar smartphone saja, melainkan bisa merusak komponen-komponen yang ada di dalam smartphone itu sendiri.

5. Jauhkan dari Benda-benda yang Tajam

Jauhkan dari Benda Berbahaya
Jauhkan dari Benda Berbahaya, via indowebiz.co.id

Dari debu saja dibersihkan, apalagi benda-benda tajam, harus disingkirkan. Cara merawat touchscreen smartphone yang ke-5 ialah dengan menjauhkan dari benda tajam.

Benda tajam bisa saja merusak layar smartphone walaupun tak sengaja, bisa saja terjadi pada layar sentuh.

Kita tak tahu apa yang terjadi ke depannya. Langkah ini membuat diri kita untuk lebih berjaga-jaga.

6. Gunakan Anti Gores

Langkah selanjutnya yang begitu ampuh dan kebanyakan orang sudah lakukan ialah memasang anti gores pada touchscreen smartphone.

Hal ini bisa dibilang wajib, karena memiliki tujuan untuk menghindari terjadinya goresan secara langsung pada layar sentuh smartphone yang Anda miliki.

Bagi Anda yang ingin jauh lebih hemat lagi, bisa membeli sendiri dan memasangnya sendiri, namun juga perlu kehati-hatian.

7. Menggunakan Sarung Smartphone

Selain menggunakan anti gores, Anda juga harus pandai-pandai lagi dalam merawatnya dengan membelikan sarung smartphone.

Untuk sekarang ini, ada berbagai macam atau jenis sarung smartphone yang tersedia dengan bervariasi model dan bentuk yang begitu keren, hingga yang fashionable.

Banyak manfaat dari penggunaan sarung smartphone, seperti :
  • Menghindari adanya goresan di layar
  • Menghindari benturan keras di layar
  • Menghindari goresan tangan di casing luar ponsel
  • Tampil jauh lebih keren dan fashionable
  • Lebih mudah dibawa saat tak membawa tas

8. Tidak Meletakkan Smartphone di Saku Baju atau Celana

Hal ini sering dilakukan oleh kebanyakan pengguna saat pergi, kebiasaan buruk sering meletakkan ponsel di saku celana, apalagi celana jeans.

Touchscreen bisa saja tergores atau tergesek walupun Anda sudah mengantisipasinya dengan memasang anti gores. Minimal, bisa terjadi lecet pada anti gores.

Perlu Anda ketahui secara lebih lanjut, dengan meletakkan smartphone di saku celana sebenarnya tak baik untuk kesehatan, yang diakibatkan oleh radiasi sinyal berakibat pada kesuburan.

Sementara itu, jika pada saku baju, bisa memicu terjadinya kanker payudara, di mana sistem paru-paru dan jantung juga ikut terganggu.

9. Gunakan Charger Original atau Sesuai dengan Jenis Smartphone

Faktor dari charger juga sebenarnya berpengaruh, sehingga penting untuk menggunakan charger original.

Pasti Anda pernah mengalami, atau bahkan mungkin pernah melihat saat smartphone dalam kondisi charger, saat dimainkan malah bergerak sendiri layarnya.

Hal ini dikarenakan tegangan listrik yang masuk dari charger menuju smartphone tidak sesuai. Bisa terjadi berlebih jika seperti ini.

Jadi, jikalau semisal charger bawaan original sudah rusak, alangkah baiknya beli lagi yang original walaupun sedikit lebih mahal. Jangan lupa perhatikan tegangannya.

10. Tidak Menggunakan Kuku saat Menekan Layar

Jangan Menggunakan Kuku
Jangan Menggunakan Kuku, via pixabay.com

Menggunakan jari tangan saja juga harus berhati-hati, apalagi menggunakan kuku, justru kian berbahaya!

Menggunakan kuku biasanya pernah dilakukan oleh beberapa pengguna untuk sekadang iseng-iseng saja membunyikan layar smartphone.

Hal ini sebenarnya tidak boleh. Jangan pernah lakukan lagi kebiasaan tersebut karena bisa merusaknya dalam jangka panjang.

11. Biasakan Jari Tangan Bersih

Sebelum menyentuh smartphone, alangkah baiknya perhatikan kondisi kebersihan jari tangan dan tangan itu sendiri.

Biasanya jika kita setelah memegang sesuatu, benda yang kotor, hingga makanan yang berminyak, kita malas untuk mencucinya dengan air.

Boro-boro mencuci tangan, mengelap tangan dengan menggunakan tisu saja kadang sulit karena saking malasnya.

Alangkah lebih baiknya, bersihkan tangan terlebih dahulu agar tidak ada debu dan kotoran yang menempel pada smartphone, sehingga smartphone tidak dijadikan sebagai tempat atau sarang kuman.

12. Jangan Disimpan di Tempat yang Sembarangan

Jika Anda merupakan pengguna mobile, yang setiap bepergian ke sana kemari selalu membawa dan menggunakan smartphone, pastikan tidak sembarangan untuk menyimpan smartphone.

Saat misalnya akan disimpan di dalam tas atau saku, pastikan jika tempat penyimpanannya tersebut tak ada barang lain yang menyebabkan goresan, seperti :
  • Uang koin (recehan)
  • Kunci rumah
  • Kunci kendaraan (motor/mobil)
  • dan lain sebagainya

Sementara itu, boleh juga menyimpan di dalam tas, namun usahakan untuk menyimpan di tempat yang khusus, jangan dengan benda-benda atau barang yang keras.

13. Bisa Gunakan Screen Protector

Smartphone yang dilapisi oleh Gorilla Glass dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal.

Maka dari itu, jika kampu gemar menyimpan smartphone di dalam tas ataupun di dalam saku, alangkah baiknya bisa gunakan screen protector.

Sangat disayangkan apabila smartphone keren dan mahal milik Anda ternyata ada bekas noda atau goresan kasar yang mampu mengurangi keindahan, atau bahkan performa dari smartphone itu sendiri.

14. Penggunaan Flip Cover

Anda termasuk pribadi yang malas untuk menggunakan screen protector, karena dinilai bisa mengurangi keindahan smartphone yang tengah digunakan?

Bisa dengan salah satu alternatif jalan dengan menggunakan aksesoris tambahan, flip cover.

Flip cover selain bisa melindungi layar smartphon Anda saat disimpan di dalam tas ataupun saku, flip cover juga membantu melindunginya dari debu, serta menjaga sehingga permukaan body smartphone tetap terjaga dengan aman.

15. Jangan Digunakan saat sedang Charging

Jangan Menggunakan Smartphone saat Proses Charging Berlangsung
Jangan Menggunakan Smartphone saat Proses Charging Berlangsung, via influentialghana.com

Mungkin kebanyakan dari Anda sudah tahu dan paham jika menggunakan smartphone saat daya baterainya sedang diisi bisa berdampak buruk terhadap smartphone itu sendiri.

Tidak hanya cepat panas, melainkan juga bisa mengakibatkan sensitivitas layar menjadi error dan akhirnya rusak.

Maka, disarankan untuk tidak menggunakan smartphone saat sedang proses charging, alangkah baiknya untuk matikan dan tunggu hingga pengisian daya baterai selesai, baru setelah itu dipergunakan lagi.

16. Jangan Nyalakan Smartphone Terus-menerus

Layar ponsel yang menyala secara terus-menerus ternyata bisa membuat bagian dalam layar menjadi panas. Panas yang dihasilkan inilah di mana bisa membuat touchscreen menjadi terpengaruh.

Seperti pada poin di atas, smartphone dan layar tidak seharusnya berada di dekat panas. Maka dari itu, Anda bisa mengatur waktu stand-by dari ponsel tersebut.

Misal, dengan mengatur waktu 30 detik apabila layar tak disentuh, maka smartphone akan otomatis mengunci layarnya sendiri.
Advertisement advertise here

 

Start typing and press Enter to search